Hidup di dunia ini tak akan pernah lepas daripada ujian
Ujian tak hanya berupa kesulitan. Pun kemudahan. Cobaan dapat melalui banyak hal, keluarga, sahabat, 
istri/suami, teman, anak, orang sekitar. Boleh juga melalui harta benda 
& kedudukan. Ujian adalah untuk menguji imanmu dan setiap ujian pasti berbeza dengan orang lain. Sebagai contoh si A di berikan ujian bahwa keluarga yg tidak harmonis namun memiliki kewangan yg sangat berlebih.
Si
 B, memiliki keluarga sangat harmonis namun kewangannya berkurangan. Namun
 si C, mempunyai keluarga harmonis & kewangan berlebih tetapi tidak pernah bersyukur dan bersujud pada Allah.(contoh)
Allah itu tidak pilih kasih. Allah itu adil. Allah ingin melihat 
siapakah hambanya yang bersabar dan tetap bersyukur dan siapakah yang 
mengeluh & menjauh dariNya kerana ujian itu. Dalam Al-Quran pun ada menyebut tentang sabar :
Dan Allah Ta’ala berfirman:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّى نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِينَ
“Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kalian agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar diantara kalian.” (Muhammad:31)
Ujian itu menghasilkan 2 hal untuk timbangan akhiratmu, pahala & 
dosa. Tentu saja ketika kita bersabar, kita akan menumpuk pahala 
sedangkan jika mengeluh akan menghasilkan dosa. Besarnya pahala 
sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barang siapa 
bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka 
baginya murka Allah. (HR. Tirmidzi)
Manfaat bagi siapa yg berjaya melaluinya. Orang yg sudah lulus ujian itu dengan sabar pasti akan lebih tenang dan sabar dalam menjalani hidup. Dia 
juga pasti akan lebih bijaksana dalam menghadapi kesulitan & kemudahan
 yg Allah berikan kerana sesungguhnya dibelakang kesulitan itu ada 
kemudahan. 
Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan baginya maka dia diuji (dicoba dengan suatu musibah). (HR. Bukhari). #duniaislam 

No comments:
Post a Comment